Social Icons



Ke Asrian Pulau Pisang
Pulau Pisang merupakan pulau wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pulau Pisang memiliki luas daratan 148,82Ha. Secara Geografis pulau pisang terletak pada kooedinat 5’ &’ 15.000” LS dan 103’ 50’ 45.138” BT. Bagian barat dan selatan pulau tersebut berbatasan langsung sengan Samudera Hindia, sedangkan bagian Utara dan Timur berbatasan dengan Pulau Sumatera.

Pulau Pisang yang merupakan wilayah satu kecamatan memiliki 6 (enam) desa, yaitu Pekon Labuhan, Pekon Pasar, Sukadana, Suka Marga, Pekon Lok, dan Bandar Dalam. Secara administrasi Pulau Pisang terletak pada kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Status tanah yang berada di pulau pisang sebagian bersertifikat dan sisanya berstatus kepemilikan ulayat/adat.
Transportasi
 Bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun Bus. Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kita benar-benar dalam kondisi fit. Jika ingin menggunakan bus, ambil bus jurusan Bengkulu yang melewati kotaagung atau daerah2 yang ada di pesisir barat Sumatera dan bisa turun di terminal Krui atau dermaga Tembata. Jika dari Bandar Lampung kita bisa menaiki Bis “Krui Putra“.  Jadwalnya dari terminal Rajabasa, Bandar Lampung tiap 2 jam sekali mulai jam 07.00 pagi. Jika malas naik angkutan umum, ada bisa naik travel-travel yang ada di Bandar Lampung.
Untuk penyebrangan bisa dari dermaga pasar Krui, atau bisa dari dermaga Tembakak. Dari pasar Krui kita akan terombang-ambing di lautan selama kurang lebih 1 jam dan jika menyebrang dari dermaga Tembakak kita hanya menempuh jarak 15-20 menit saja dengan harga 15 ribu perorang. Jadwal penyebrangannya hanya pukul jam 7 pagi dan jam 2 siang. Jika dilewat jam tersebut kita hanya bisa menyewa kapal penyebrangan sebesar 500.000 ribu.
Akses
Mudahnya untuk ke Pulau Pisang kita Jika kita berangkat dari Bandar Lampung menuju Krui kita bisa melewati  jalur lintas barat Sumatera yaitu, Bandar Lampung-Kemiling-Gedong Tataan-Gading-Pringsewu-Talang Padang-Gisting-Kotaagung-Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan-Bengkunat-Krui-Dermaga Tembakak. Kondisi jalan sampai melewati Kotaagung sangat baik, namun mendekati hutan Taman Nasional akan melewati jalan tanjakan panjang yang terkenal dengan tanjakan sedayu, disini kita harus mulai hati-hati karena jalanan mulai berlubang sampai dermaga Tembata. Melintasi Taman Nasional juga relatif berbahaya jika kita tidak hati-hati. Terkadang ada ranting-ranting pohon bahkan pohon tumbang yang menutupi jalan.
wisatawan juga bisa melakukan aktivitas snorkling, loncat dari dermaga lalu nyebur ke laut, latihan surfing, dan tiduran di pantai menikmati sunset atau sunrise. Ada tempat khusus bagi wisatawan yang mau snorkling, dengan pemandangan biota laut yang indah.
Wisatawan yang tidak ingin menginap di homestay, penginapan, atau rumah warga dapat membawa tenda camping, lalu mendirikan tenda di pantai ini. Enak sekali, menikmati pantai di malam hari, sambil bakar-bakar ikan yang bisa dibeli dari warga setempat dengan harga yang murah.
Ikan di Pulau Pisang bisa didapatkan dengan mudah mengingat warga Pulau Pisang banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Ikannya tentu saja masih segar, tanpa bahan pengawet.
Selain menikmati pasir putih di Dermaga Pulau Pisang, jangan lewatkan untuk berkeliling Pulau Pisang dengan menyewa motor warga setempat. Tarif sewa motor sekitar 50 ribu rupiah per hari. Kalau jalan kaki berkeliling pulau pisang sepertinya terlalu capek, dengan luas pulaunya yang mencapai 200 hektar.
Jika berangkat ke Pulau Pisang menggunakan kendaraan umum, rincian biaya dari Bandar Lampung kurang lebih:
  1. Transport dari Bandar Lampung ke Krui/Tembakak:
    • Sewa Mobil: sekitar 250.000/hari.
    • Naik bus Rajabasa-Krui atau Naik Travel sekitar Rp100.000,-.
  2. Perahu Penyeberangan ke Pulau Pisang:
    • Ikut Jadwal Kapal Penyeberangan (pukul 8 pagi dan 2 siang): Rp15-20 ribu sekali berangkat.
    • Sewa kapal sendiri: Rp400-700 ribu PP.
  3. Homestay: Rp150ribuan.
  4. Makan: sekitar Rp15.000,- s.d. Rp20.000,- sekali makan (relatif).
  5. Sewa motor di Pulau Pisang: Rp50.000,- per hari.
  6. Biaya penitipan mobil di Dermaga Tebakak/Krui jika membawa mobil sendiri: sekitar Rp50.000,- per hari.
Sampai saat ini, Listrik masih belum menjangkau masyakarat Pulau Pisang. Kebutuhan listrik sementara dipenuhi dengan menggunakan genset, dan biasanya hanya hidup sampai pukul 11 malam, selebihnya menggunakan penerang seadanya.
Sinyal juga masih agak susah, jadi jangan kaget saat berkunjung ke Pulau Pisang ini Fasilitas masih agak terbatas, tapi sebenarnya di situlah letak sensasi wisata di Pulau Pisang ini, tidak terlalu terbawa arus teknonologi. Fasilitas penginapan di Pulau Pisang juga jangan berharap untuk seperti fasilitas seperti di hotel-hotel ya. Semuanya terlihat masih sederhana. Kapan lagi untuk melihat dan menikmati ke indahan Pulau Pisang Lampung, Semalat Berwisata
Untuk Info dan Paket Wisata pulai Pisang dapat menghubungi kami di
 SN Wisata
 Refrensi From
JLPLFT 
Pelabuhan Tebakak
 
Tempat Penitipan Kendaraan

 
ID Corners
Flag Counter